MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ridwan Andi Witri melakukan sosialisasi dengan didampingi 4 calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Makassar daerah Pemilihan (Dapil) 4 Manggala-Panakkukang di Nipa-Nipa Manggala, Senin 5 Februari 2024. Mereka adalah Syamsuddin Puka, Nicolaus Beni, Erika Tansil dan ST. A. Ratna.
ARW sapaan Ridwan Andi Wittiri mengatakan jika Syamsuddin Puka merupakan salah satu caleg pendulang suara yang banyak pada Pemilu 2019 sekaligus mengantarkan dirinya ke Senayan.
“Pak Syamsuddin ini mendulang suara sampai saya bisa duduk sebagai anggota DPR RI dan ibu Risfa di DPRD Provinsi, pak Nicolaus ini senior partai,” katanya.
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indoensia (PDIP) Sulsel ini menyebutkan pasti banyak orang bertanya kenapa dirinya kembali maju sebagai Caleg padahal sudah meningkatkan kursi Senayan.
“Banyak bertanya kenapa saya maju lagi sebagai Caleg lagi. Alasannya sederhanakan, karena program pak Jokowi masih banyak belum dinikmati oleh keluarga kita, banyak progam pak Jokowi sehingga saya maju lagi begitu lagi teman-teman kita,” ujarnya.
Dia menyebutkan jika menjadi anggota DPR RI pengabdiannya dia anggap belum sempurna karena Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun terlahir.
“Pengabdian saya belum sempurna, 3 tahun tidak pernah datang karena covid tapi bantuan aspirasi saya tetap ada seperti Bansos dan bantuan korban banjir,” bebernya.
Selain itu ARW juga mensosialisasikan jagoan partai berlambang partai Banteng Moncong putih ini, Ganjar – Mahfud MDMD, dimana Capres nomor urut 3 ini memiliki program KTP sakti.
“Di KTP ada nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan) di dalamnya ada semua KIS, Bantuan Sosial, bantuan pendidikan dan sebagainya. Apalagi tidak ada matinya KTP. Tapi syaratnya harus menangkan Pak Ganjar-Mahfud,” Jelasnya.
Namun KTP sakti ini hanya diperuntukkan untuk orang kurang kampu. “Jadi KTP sakti ini hanya untuk diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah,” tutupnya.
Comment