PDIP Makassar Bentuk Regu Penggerak Pemilih

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makassar mengincar kursi Ketua DPRD. Itu sebabnya, mereka berupaya sekeras mungkin untuk mendapatkan 20 persen kuota alias 10 kursi.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua DPC PDIP Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile. Menurutnya, upaya pertama yang dilakukan partai adalah memberikan bekal sematang mungkin kepada seluruh caleg, struktur partai dan jaringan relawan yang ada, terkait dengan target ini.

”Target tentu ada. Kalau sekarang kami di DPRD Makassar cuma enam kursi, kalau bisa bertambah lagi, minimal kalau memang bisa dapat 10 kursi. Target kursi ketua DPRD dong, insyaallah,” ujar Andi Suhada, Kamis 25 Januari 2024.

Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini dapil yang paling potensial menambah kursi ada di Dapil III Makassar. Namun pada dasarnya, kata dia, semua dapil berpotensi menambah kursi, tergantung dengan kinerja caleg dan struktur di dapil itu sendiri.

”Sebenarnya semua dapil itu potensi, tergantung dari cara kerja para caleg di bawah seperti apa. Kemarin yang dua kursi dapil III. Itu kami tetap push semua supaya tetap bisa dapatkan dua di setiap dapil,” kata dia.

Untuk di dapil III Makassar (Tamalanrea-Biringkanaya), saat ini hanya satu petahana yang bertarung kembali, yaitu Galmerya Kondorura. Sementara Alhidayat Syamsu memutuskan mengambil langkah menjadi senator dengan bertarung di DPD RI dapil Sulsel.

Namun begitu, Andi Suhada yakin bahwa Dapil III bisa mempertahankan dua kursi, bahkan tiga. Mengingat, di sana juga ada nama Sekretaris DPC PDIP Makassar Raisul Jaiz, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel Udin Shaputra Malik, juga nama kuat yang lain seperti Ananda Ainun.

”Dapil III kan ada dokter Udin yang ganti (Alhidayat). Banyak kok selain dokter Udin. Kalau mereka bekerja secara masif saya rasa mungkin bisa saja lebih dari dua kursi. Ya kenapa tidak kan,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan kinerja dan menopang upaya para caleg, PDIP sudah menggelar pendidikan politik dan rapat koordinasi pemenangan, yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Kamis, 25 Januari. Agenda ini melibatkan kader, caleg di semua tingkatan, struktur partai dan 4.004 relawan.

”Ini 4.004 relawan yang kami undang, sesuai jumlah TPS yang ada. Jadi ini namanya Regu Penggerak Pemilih (Guralih). Mereka nanti yang bergerak mencari pemilih. Jadi sebanyak-banyaknya supaya kami bisa menang,” tuturnya.

Sementara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan, dia hanya bersifat netral. Meskipun dirinya sendiri merupakan kader dari PDIP. Namun Danny menganggap, tugas utamanya adalah menciptakan Pemilu damai.

”Saya ini kapasitasnya sebagai wali kota, jadi harus di tengah, tidak boleh belok-belok. Saya cuma minta, dengan semangat anak Makassar, ayo.kita wujudkan Pemilu damai pada 14 Februari mendatang,” kata Danny.

Berkaitan dengan target PDIP dan kapasitasnya sebagai kader, Danny mengaku akan selalu taat dengan partai. Hanya saja, dalam konteks ini dia hanya ingin menjaga seluruh ASN nya agar berlaku netral.

”Sebagai kader, saya harus taat partai. Cuma terkhusus saya sebagai wali kota, itu harus netral. Kan kemarin TPD juga saya sudah keluar, tidak ada juga jabatan di sana,” kata dia.

Sehingga, dalam hal bekerja memenangkan partainya, Danny mengaku hanya bisa memberikan support dan memandu sorak sorai. Sehingga, dia tidak ingin terlibat langsung di lapangan.

”Kalau bekerja, saya cuma mensupport saja, memandu sorak. Saya harus baik untuk semua. Karena saya wali kota, penanggung jawab kota ini. Partai kan banyak. Makanya saya pastikan semua ASN saya tegak lurus sama negara,” tegasnya.

Sementara salah satu anggota DPRD Makassar yang kembali bertarung di Dapil IV Panakkukang-Manggala, Mesakh Raymond Rantepadang, memgaku senantiasa kerja maksimal untuk partainya.

Dia sendiri bekerja dengan baik, semua caleg lain juga sama, untuk mewujudkan perolehan dua kursi di sana. Bahkan, dia terus menggalang relawan, meski sudah punya loyalis sejak tahun 2014 lalu.

”Caranya ya tetap kerja maksimal, turun ke basis, bertemu konstituen dan sebagainya. Kalau relawan, saya sudah punya sejak 2014, malah di tahun 2024 ini bertqmbah. Jadi kami yakin bisa dapat dua kursi di dapil IV, apalagi semua caleg bekerja,” bebernya.

Comment