MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua Umum Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) , Khofifah Indar Parawansa merespons tudingan calon wakil presiden nomor satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang meragukan ke-NU-an dirinya setelah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Sudahlah kita saling menghormati. Muncul understanding, respek, dan trust,”ujar Khofifah kepada awak media seusai menghadiri istighosah kebangsaan pelantikan dan rapat kerja pimpinan wilayah NU Muslimat Sulsel Periode 2023-2028 di Auditorium Muhyiddin Zain UIM Al-Gazali pada Ahad 14 Januari 2024.
“Jadi saya bilang, gini saya ini ketua PB Muslimat NU. Saya rasa kalau misalkan ada mereka yang terafiliasi dengan partai, itu partai. NU ya NU. Jadi kalau saya Ketua Umum PB Muslimat NU lalu kemudian ada yang meragukan ke NU-an saya. Harus dibalik. Jadi yg meragukan yang mana. Mereka pernah berjuang di NU di struktural berapa lama dalam konteks apa dan seterusnya,”sambungnya.
Bahwa Cak Imin itu adalah PKB jadi dia meminta membedakan antara partai dengan organisasi.
Kalau saya ini lho Ketum PP Muslimat NU. Biar itu di lebur dengan 7 kali air sungai, 7 kali air bunga ya tetap saya Ketum PP Muslimat NU. Saya tidak akan merespons itu ya. Tapi lebih baik kita saling menghormati, saling membangun. Understanding, dan saling membangun kepercayaan,”tutur Gubernur Jatim ini.
Comment