Dihadapan Edward, Warga Kelurahan Kassi-kassi Keluhkan Penerapan Zonasi Pendidikan

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Warga Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini mengeluhkan penerapan zonasi pendidikan. Pasalnya, dengan zonasi tersebut warga setempat tidak mendapat tempat untuk bersekolah.

Hal itu diungkapkan salah seorang Ketua RW 13, Jafar Kulle saat menghadiri kunjungan kerja dalam rangka pengawasan APBD Sulawesi Selatan yang digelar oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra yang juga legislator DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas.

“Karena zonasi banyak warga di sini tidak tercover untuk dapat melanjutkan pendidikan di SMA Negeri. Misalnya di SMP 5 dan SMA 9 Kota Makassar,”ujar Jafar Kulle, Rabu 26 Desember 2023.

Sehingga ia berharap kepada Edward untuk dapat membantu menghadirkan lokasi sarana pendidikan tingkat SMA atau SMK.

Menanggapi hal ini, Edward yang juga legislator DPRD Sulawesi Selatan dari Komisi A bidang Pemerintahan mengatakan sejak tahun 2022 lalu telah menyaampaikan hal tersebut kepada gubernur untuk melakukan penambahan sarana dan prasaran pendidikan di daerah ini. Namun sampai saat ini belum juga terealisasi.

“Saya mengakui penerapan zonasi pendidikan sekolah ini banyak yang mengeluh. Dengan itu kami dari Fraksi Gerindra di DPRD Sulsel telah melakukan komunikasi dengan Pak Gubernur saat itu,””ujar Edward.

“Lokasi yang kami usulkan adalah di Kelurahan Bantabantaeng. Kenapa? Karena di sana ada tanah dari dinas kesehatan yang tidak terpakai sehingga kamo minta dinas pendidikan dan gubernur untuk membangunnya. Tapi sampai saat ini belum jelas,”sambungnya.

“Kami sebagai anggota dewan hanya bisa menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah,”lanjutnya.

Diketahui, Edward menggelar pengawasan APBD Sulawesi Selatan di Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini. Dihadiri sekitar 100 warga terdiri dari RW 06,07, dan RW 13.

Turut hadir pula Sekretaris Kelurahan Kassi-Kassi, Fatimah dan juga Ketua RW 07 Abdul Kadir dan Jafar Kulle sebagai Ketua RW 13.

Comment