MAKASSAR,DJOURNALIST.com — Bawaslu Kota Makassar memastikan tidak ada pelanggaran kampanye di luar jadwal dalam acara jalan sehat di Makassar baik yang digelar oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka maupun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada Sabtu 25 dan Ahad 26 November 2023 pekan lalu.
Hanya saja, Bawaslu Makassar menemukan banyak anak-anak dilibatkan dalam acara jalan sehat Gibran dan Ganjar.
Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah mengingatkan agar dalam kegiatan kampanye yang jatuh pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang tak lagi melibatkan anak-anak.
“Maka diingatkan di masa kampanye tidak melibatkan anak-anak menghadiri kampanye. Karena dalam Pasal 280 Ayat 2 pelaksana tim kampanye dilarang mengikutsertakan warga negara yang tidak memiliki hak pilih,” ujar Dede kepada warrawan, Selasa 28 November 2023.
Dede juga menyinggung mengenai video viral yang diduga salah satu peserta Pilpres 2024 membagikan amplop saat acara jalan sehat di Makassar.
Setelah tim Bawaslu Makassar menelusuri kebenaran video tersebut, ternyata yang bersangkutan tidak pernah membagikan amplop tapi hanya membagikan gantungan kunci.
“Jadi kesimpulannya berdasarkan hasil pengawasan, video itu hoaks dan bukan amplop. Tapi ternyata gantungan kunci,” ujarnya.
Adapun dugaan pembagian sembako yang terindikasi terjadi di Kecamatan Ujung Tana, Dede menegaskan jika kandidat Pilpres yang melakukan itu hanya membagikan susu kepada anak-anak.
“Mau dikasih masuk dugaan money politik tapu belum terjadi karena untuk money politik ada 3 waktu yang akan diawasi, yakni di masa kampanye, masa tenang dan hari H,” ujarnya.
Comment