Syaharuddin Alrif Harap Pj Gubernur Bisa Pulihkan ASN yang Didemosi Sudirman Sulaiman

MAKASSAR,DJOURNALIST.com — Bahtiar Baharuddin resmi menjadi Penjabat Gubernur Sulsel oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pada Selasa 5 September 2023. Setelah masa jabatan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berakhir hari ini.

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif memberikan 5 catatan menyambut Baharuddin di Sulsel.

Pertama, kata politikus NasDem itu, Baharuddin mesti mampu melanjutkan pekerjaan yang telah diwariskan oleh Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

Ya, sejak 2018, Sulsel memiliki 2 gubernur. Awalnya, Nurdin Abdullah sebagai gubernur dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai wakil gubernur. Namun, saat terjerat kasus korupsi pada tahun 2021, tugas Nurdin langsung diambil alih oleh Sudirman.

“Harapan kedua ialah menuntaskan utang tahun 2022-2023,”ujar Syahar dalam catatan tertulisnya.

Sejumlah utang yang disebutkan Syahar untuk diselesaikan oleh Baharuddin yakni utang penggunaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), utang dana bagi hasil (DBH), dan utang pengerjaan yang tidak terbayarkan pada tahun 2021-2022.

Ketiga, Bahtiar diharapkan bisa memulihkan kembali ASN yang banyak dibebastugaskan dan didemosi pada era kepemimpinan Andi Sudirman.

“Supaya ASN tidak trauma dan biarkan fokus bekerja menjalankan program pemerintah, agar masyarakat Sulsel bisa merasakan manfaatnya,” kata Syahar.

Keempat, Bahtiar diharapkan bisa menjadi pemimpin yang netral di tahun politik. Mulai pilpres, pileg, pilgub, dan pilbup. “Supaya hasil (pemilu dan pilkada) di Sulsel bisa berkualitas,” ucapnya.

Kelima, menyangkut kondisi alam. Bahtiar diminta untuk mencarikan jalan keluar atas dampak cuaca El Nino, yang mengakibatkan kebakaran hutan dan gagal panen di Sulsel.

“Ini harus diantisipasi di dipikirkan dampaknya,” jelasnya.

Comment