MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Komisi E bidang Kesra DPRD Sulawesi Selatan pertanyakan anggaran hibah yang diberikan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) sebesar Rp 2 miliar.
Hal itu disampaikan anggota Komisi E, Selle KS Dalle. Ia mengaku heran sebab anggaran hibah yang diberikan diterima langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) nya. Tidak melalui lembaga yang sesuai di nomenklatur.
“Bu Kadis Kesehatan. Soal anggaran hibah ini. Apakah berupa uang tunai atau berupa barang,”tanya Selle saat menggelar jadwal pembahasan pertanggungjawaban APBD tahun 2022 pada Selasa 4 Juli 2023.
Menurutnya, dalam nomenklatur yang ada belanja hibah itu cantolannya di keuangan, kesra, dan kesbag. “Kok langsung ke OPD nya,katanya.
Politisi dari Partai Demokrat ini pun meminta kepada pimpinan komisi E untuk menjadikan hal ini sebuah catatan dalam rapat banggar nanti.
Wakil Ketua Komisi E, Andi Irfan AB mengaku heran akan hal ini. Sebab selain PMI, pramuka dan KONI yang ditangani olrh Dispora lamgsung diberikan ke OPD itu . Termasuk PKK dan KNPI.
Sementara anggota Komisi E, Andi Mangunsidi Massarapi menambahkan dalam perjanjian hibah daerah didalmnya disebutkan apa jenis kegiatannya. Bukan secara gelondongan.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selata, Rosmini Pandin mengaku anggaran hibah sebesar Rp 2 miliar yang diberikan ke PMI memiliki item kegiatan. Bahkan proposal yang dimiliki sudah di seleksi.
Comment