MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Direktur Utama PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroda Sulsel), Yasir Machmud akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sulawesi Selatan.

Keputusan tersebut diambil karena ia berencana maju pada Pemilihan Umum tahun 2024, sesuai dengan persyaratan yang diterbitkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pencalonannya.

“Pekan lalu, saya sudah bertemu pak Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan menyatakan akan segera mundur dari jabatan sebagai Direktur Utama di PT. SCI (Perseroda Sulsel), karena akan maju Caleg. Pak Gubernur sudah mengaminkan dan saat ini telah dibentuk tim seleksi penjaringan Direksi PT. SCI yang baru dan SK panitia penjaringan sudah terbit,”ujar Yasir dalam keterangan tertulisnya, Senin 29 Mei 2023.

“Bulan ini saya bersama direksi sementara merapikan semua agenda yang tersisa dan menyusun laporan pertanggungjawaban perusahaan dimasa kinerja kami, agar nantinya semua yang telah kami lakukan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan kami laporkan ke Inspektorat,”sambungnya.

Terkait capaian kerja selama 2 tahun ini juga ia telah menyusun berdasarkan renstra yang telah dibuat pada RKAP agar memudahkan pelanjut dalam melakukan starting memimpin PT. SCI ini.

Selama dua tahun memimpin PT. SCI, Yasir Machmud telah mencapai berbagai kesuksesan yang signifikan. Perseroda Sulsel berhasil menjadi perusahaan terkemuka di Sulawesi Selatan dengan peningkatan omset yang mengesankan.

Selain itu, PT. SCI juga mampu memberikan peningkatan dividen 200% dari periode sebelumnya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan berhasil menyelamatkan aset pemerintah yang selama berpuluh tahun di kuasai oleh pihak lain, dan semua capaian itu telah tercatat dalam buku lembaran daerah.

Peningkatan omset perusahaan menjadi salah satu prestasi terbesar PT. SCI di bawah kepemimpinan Yasir Machmud. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan ini berhasil meningkatkan pendapatan secara signifikan, mencapai target yang diinginkan, dan membuktikan diri sebagai pemain utama di sektor bisnis Sulawesi Selatan.

Selain sukses secara finansial, Yasir Machmud juga mampu menyelamatkan aset pemerintah. Dalam masa jabatannya, ia telah mengimplementasikan kebijakan yang efisien untuk memastikan aset pemerintah tidak terabaikan atau terancam. Ada tiga aset daerah yang diselamatkan yaitu 25 unit Ruko di Latanete Plaza, Perumahan Dinas Koptu Harun, dan Gedung Juang 45.

Diperkirakan total nilainya Rp 120 miliar. Tindakan tersebut membuktikan komitmen Yasir Machmud dalam menjaga kepentingan negara dan masyarakat.