Sepanjang 2024, Volume Transaksi QRIS Meningkat Menjadi 78 Juta Transaksi

BI Bareng Media membahas perkembangan ekonomi terkini sistem pembayaran. (Foto:djournalist)

MAKASSAR,DJOURNALISt com – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan mencatat lonjakan signifikan untuk pemanfaatan  Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sepanjang 2024.

Peningkatan ini terlihat dari sisi volume transaksi, nominal transaksi, hingga jumlah pengguna dan merchant yang memanfaatkan sistem pembayaran digital tersebut.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Ricky Satria, dalam taklimat media, Selasa (11/2/2025), mengungkapkan bahwa transaksi QRIS terus mencatat pertumbuhan tinggi.

Sepanjang 2024, volume transaksi QRIS meningkat menjadi 78 juta transaksi atau tumbuh 171% secara tahunan (yoy). Sementara itu, nominal transaksi mencapai Rp10,3 triliun, meningkat 174% (yoy).

Dari sisi konsumen, jumlah pengguna QRIS di Sulsel bertambah 35.272 orang sepanjang Triwulan IV 2024. Dengan demikian, total pengguna aktif QRIS di Sulawesi Selatan mencapai 1,225 juta orang per 31 Desember 2024 atau tumbuh 14,62% (yoy).

Sementara itu, jumlah merchant yang menggunakan QRIS juga mengalami pertumbuhan signifikan, meski dengan tren yang mulai melandai.

Hingga akhir 2024, terdapat 1,098 juta merchant yang telah mengadopsi QRIS, meningkat 18% dibanding tahun sebelumnya. Sebagian besar pengguna QRIS berasal dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan pangsa mencapai 73,48%.

Sebaran merchant QRIS di Sulsel masih didominasi oleh Kota Makassar dengan jumlah 458.448 merchant, diikuti Kabupaten Gowa sebanyak 141.669 merchant dan Kota Parepare dengan 45.726 merchant. Kabupaten Selayar menjadi daerah dengan jumlah merchant QRIS paling sedikit, yakni 5.282 merchant.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, yang memaparkan seputar kinerja ekonomi Sulsel mengatakan bahwa, sepanjang 2024 lalu menunjukkan tren positif. Dimana ekonomi Sulsel tumbuh 5,02% (yoy), lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 4,51% (yoy).

Pada triwulan IV 2024, ekonomi Sulsel tumbuh 5,18% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan III 2024 yang mencatat pertumbuhan 5,08% (yoy). Rizki menegaskan bahwa Sulsel masih masuk dalam jajaran 10 perekonomian daerah terbesar di Indonesia. (***)

Comment