Media Gathering OJK: Jasa Keuangan di Sulsel Tumbuh Positif

Media gathering OJK Sulselbar, Jakarta 1-3 Desember 2024. (Foto:djournalis.com)

JAKARTA,DJOURNALIST.com – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) mengungkapkan data terkini sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan tumbuh positif hingga akhir tahun 2024, dalam paparannya pada media gathering OJK Sulselbar, Jakarta, 2 Desember 2024.

Kapala OJK Sulselbar Darwisman dalam paparannya di depan awak media mengungkapkan pertumbuhan positif sektor jasa keuangan berdasarkan data seperti, aset perbankan tumbuh sebesar 7,23 persen, Dana Pihak Ketiga meningkat 8,71 persen, dan penyaluran kredit naik 6,90 persen, dengan NonPerforming Loan (NPL) yang terjaga di level 2,90 persen dengan Loan to Deposit Ratio sebesar 123,45 persen.

“Hal ini menunjukkan kinerja sektor jasa keuangan yang stabil dan tangguh. Kredit Sektor Perbankan didominasi oleh kredit sektor Perdagangan Besar dan Eceran dengan share 38,48 persen,” papar Darwisman.

Kredit UMKM pada periode Oktober 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,41 persen dengan rasio NPL 4,63 persen. Pangsa kredit UMKM mencapai 38,41 persen dari total kredit dengan jumlah debitur 913.080 rekening. Penyaluran kredit tersebut baru menjangkau 50 persen dari jumlah UMKM di Sulawesi Selatan tercatat sebesar 1.801.842 UMKM.

Kemudian, penyaluran KUR di Sulawesi Selatan hingga 15 November 2024 telah tersalurkan sebesar Rp15,20 triliun kepada 280.142 debitur. Penyaluran KUR terbesar pada sektor pertanian sebesar Rp6,94 triliun dengan share 45,62 persen dan sektor perdagangan sebesar Rp5,15 triliun dengan share 33,89 persen dan didominasi oleh segmentasi Mikro dengan penyaluran mencapai Rp12,38 triliun dengan share 81,40 persen.

Selain itu, terdapat tantangan utama dalam sektor perumahan di Sulawesi Selatan yaitu backlog atau kekurangan pemenuhan kebutuhan rumah. Hal ini memberikan peluang besar bagi sektor jasa keuangan, khususnya dalam memanfaatkan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai solusi pembiayaan yang inklusif dan terjangkau hal ini juga sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam mewujudkan 3 juta rumah per tahun.

Penyaluran KPR di Sulawesi Selatan posisi Oktober 2024 sebesar Rp27,41 triliun atau tumbuh 15,43 persen yoy. Kredit untuk pemilikan rumah tinggal, apartemen dan ruko tumbuh masing-masing sebesar 15,27 persen, 34,70 persen.(#)

Comment