MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Partai Demokrat menggelar orientasi anggota fraksi DPRD se-Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Claro selama tiga hari sejak Kamis 14 November hingga Sabtu 16 November pekan ini.
Orientasi ini dihadiri 77 peserta. Terdiri dari 7 anggota DPRD Sulawesi Selatan dan 70 anggota DPRD di 24 kabupaten/kota. Turut hadir pula anggota DPR RI diantaranya Dina Lorenza, Santika, dan Lucy.
Selain itu, calon Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, calon Wakil Bupati Luwu Muhammad Dhevy Bijak, dan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng serta Ketua DPC Partai Demokrat se-Sulawesi Selatan.
Ketua Demokrat Sulawesi Selatan, Ni’matullah menjelaskan, ada tiga poin kegiatan ini digelar.
Pertama untuk memperkenalkan ideologi partai ke seluruh fraksi. Pasalnya, fraksi partai Demokrat yang tersebar di 24 daerah 50 persen didominasi wajah baru.
Kedua, membahas materi orientasi diantaranya tentang peningkatan kapasitas dan peningkatan kebangsaan.
Dan ketiga, ada instruksi tujuh hari jelang Pilkada tidak boleh meninggalkan daerah untuk memenangkan calon yang telah diusung di pemilihan ini.
“Inilah tiga poin penting dalam pelaksanaan orientasi yang kami gelar. Tapi yang terbaru adalah melatih 77 anggota fraksi kami dalam hal public speaking,”ujar Ni’matullah kepada wartawan.
Lanjut Ulla-sapaan Ni’matullah, khusus untuk public speaking, partainya membayar mahal lembaga konsultan untuk melatih 77 anggota DPRD se-Sulawesi Selatan.
“Mulai dari tata bicara dan berpakaian. Karena kita mau anggota DPRD Demokrat khususnya itu yang punya kemampuan menyampaikan pendapat dan kemampuan mengenai penampilannya,”ucapnya.
Hal lain, dia meminta ketua fraksi melaporkan reguler kehadirannya. Tidak boleh ada anggota DPRD yang sampai satu hingga dua bulan tidak ikut rapat.
“Kalau sampai itu terjadi maka dapat surat peringatan pertama,”katanya.
Kemudian, dia meminta seluruh anggota fraksi DPR dan DPRD memiliki desa binaan di daerah .Tujuannya, agar mereka punya basis yang jelas.
“Ini baru kita dorong karena kita mau anggota-anggota DPR yang ada ini punya basis dalam menyalurkan aspirasinya,”tutur mantan legislator Sulsel dua periode ini.
Comment