MAKASSAR,DJOURNALIST.com -Klub sepak bola kebanggaan Sulsel, PSM Makassar kini merayakan ulang tahun ke-109. Dengan mengusung tema harlah “Unwaverin, Spirit” atau “Semangat yang Tak Pernah Pudar.”

Di balik kegembiraan perayaan ulang tahun ke-109 PSM Makassar dan pencapaian juara Liga 1 musim 2022/2023, tersimpan perasaan campur aduk bagi Munafri Arifuddin (Appi).

Dalam momen spesial ini, mantan CEO PSM itu mengucapkan selamat ulang tahun untuk klub Juku Eja.

Dia lantas mengenang sejarah dan kenangan indah tentang Stadion Mattoanging yang kini telah hancur dan terbengkalai.

Stadion legendaris ini dulu menjadi tempat bersejarah bagi PSM, termasuk laga-laga internasional seperti Piala Champion Asia yang mempertemukan klub dari empat negara.

“(Stadion Mattoanging) pernah menjadi tempat pertandingan Piala Champion Asia dan di tempat ini saya pernah menghadirkan 4 negara bertanding,” kata Appi kepada wartawan, Ahad, 3 November 2024.

Appi melanjutkan, saat masih memimpin PSM, ia merasa punya tanggung jawab moral terhadap Stadion Mattoanging.

Walaupun bukan milik pribadinya, Appi tetap berusaha sedikit demi sedikit memperbaiki fasilitas.

Terutama area tribun terbuka yang dulu begitu memprihatinkan.

Ia menceritakan bagaimana dirinya mengeluarkan dana pribadi untuk membeton tribun yang sebelumnya hanya berupa tumpukan pasir, demi kenyamanan penonton.

Kini, mimpi Appi dan seluruh pecinta PSM untuk menantikan stadion megah di Mattoanging harus pupus.

Stadion itu dirobohkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu dengan janji renovasi total, namun hingga kini pembangunannya tak kunjung selesai.

Stadion yang seharusnya menjadi tempat PSM berlaga, kini hanya menyisakan puing-puing tanpa kepastian.

Ketiadaan stadion di Makassar membuat PSM harus bermain dan bahkan meraih gelar juara Liga 1 di luar kota, tepatnya di Kota Parepare.

Perasaan bangga bercampur sedih dirasakan Appi dan para pendukung PSM yang tidak dapat menyaksikan momen bersejarah tersebut di Stadion Mattoanging.

Olehnya, Appi yang sekaligus calon Wali Kota Makassar, menyatakan rencananya untuk menghadirkan kembali stadion di Makassar.

Ia bertekad, stadion yang akan dibangun nantinya akan berstandar internasional.

Hal ini memberikan tempat yang layak bagi PSM dan suporter setia.

“Saya janji, stadion ini akan kembali di Kota Makassar. Kami akan memastikan bahwa stadion ini tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga berstandar internasional,” tandasnya.

Calon Wali kota Makassar pendamping Aliyah Mustika Ilham itu berharap, keberadaan stadion baru akan menjadi simbol kebanggaan bagi warga Makassar dan mendukung perkembangan sepak bola di Provinsi Sulsel.

Stadion Sudiang Tinggal Harapan

Rencana pembangunan Stadion Sudiang yang digadang-gadang sebagai markas PSM Makassar tinggallah harapan.

Kabar terbarunya, Stadion Sudiang tak masuk dalam rencana program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Padahal sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) begitu optimistis, Stadion Sudiang akan menjadi prioritas bahkan penganggaran pembangunannya masuk di APBN 2024.

Keyakinan ini mencuat, lantaran kala itu Pj Gubernur Sulsel yang masih dijabat Bachtiar Baharuddin mendapat jaminan dari Presiden Jokowi

Bahkan beberapa kali Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar sudah meninjau lokasi pembangunan Stadion Sudiang.

Tak hanya itu, Pemkot Makassar merencanakan menganggarkan sekitar Rp100 miliar untuk pembangunan akses jalan Stadion Sudiang.

Di tengah semakin pesimisnya pembangunan Stadion Sudiang ini, Munafri Arifuddin atau Appi yang saat ini berstatu Calon Wali Kota Makassar memberikan jaminan.

Bagi Appi, jika dirinya terpilih sebagai Wali Kota Makassar maka dipastikan Kota Daeng akan memiliki stadion berstandar internasional.