MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan tengah melakukan evaluasi debat pemilihan gubernur Sulawesi Selatan pertama. Hasilnya, KPU mewacanakan debat pilgub kedua digelar pada siang hari.

Diketahui, debat pilgub pertama digelar di four poin by sheraton hotel, Jalan Andi Djemma pada Sabtu, 28 Oktober lalu pukul 20.00 WITA.

Sedangkan debat pilgub Sulawesi Selatan kedua akan digelar pada, 10 November mendatang di hotel gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga.

Ketua KPU Sulawesi Selatan, Hasbullah mengatakan, pihaknya mengusulkan agar kegiatan debat pilgub kedua digelar pada siang hari. Terkait tanggalnya yaitu 10 November di hotel gammara.

“Nah ini ada tawaran, kami lagi mendiskusikan dengan teman-teman paslon untuk menggelar kegiatannya di siang hari. Mudah-mudahan itu bisa kita sepakati bersama dan kepolisian juga menilai itu lebih baik kalau itu kita sepakati bersama, berarti tanggal 10 itu kita rencanakan siang,”ujar Hasbullah kepada wartawan seusai menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Sulawesi Selatan periode 2024-2029 pada, Kamis, 31 Oktober 2024.

“Penulisnya akan ada lain lagi nama-namanya sudah ada tapi saya tidak hafal. Coba ditanyakan kepada sosdiklih,”lanjut dia.

Dijelaskan, pada debat pilgub Sulawesi Selatan pertama, Hasbullah menyampaikan sudah tidak ada masalah. Mulai dari finishing tempat bersama dengan TV penyiaran dari TV One.

“Kalau dari kegiatan debat di room itu secara teknis tidak ada masalah, yang kami dengar itu ada keriuhan di luar bukan keributan. Ini yang harus di manage,”ucapnya.

“Makanya sekarang kita rapat dengan kepolisian daerah bersama Pak karo Ops kembali, bersama paslon, menyepakati apalagi yang menjadi hal-hal yang kita evaluasi di debat pertama,”sambungnya.

Lanjut Hasbullah, dalam debat kedua tetap dibolehkan membawa massa. Tetapi harus di manage dengan baik. Dia pun berharap tidak ada lagi keriuhan yang terjadi pada saat debat pertama.

“Kemarin kan kita sudah manage, kita berikan ruang kepada teman-teman untuk live report di masing-masing posko tapi ternyata teman-teman lebih memilih datang langsung dan tidak nonton juga karena tidak ada apa-apa di sana. Mudah-mudahan itu bisa kita sepakati, tapi komitmen paslon juga sangat kuat cuma memang tim ini kadang gairahnya ini terlalu tinggi,”jelasnya.