Syahrir Cakkari Ingatkan Tidak Main-main Soal Hasil Rapat Pleno Pimpinan DPRD Sulsel

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Kader Partai Golkar yang juga ketua PERADI Kota Makassar, Syahrir Cakkari buka suara soal pernyataan Sekretaris Golkar Sulawesi Selatan Marzuki Wadeng soal empat nama calon pimpinan DPRD Sulawesi Selatan periode 2024-2029 yang diusulkan dalam rapat pleno pada 27 Agustus lalu.

“Ini ada yang mai -main, kalau benar DPD 1 Partai Golkar Sulsel mengirimkan empag nama maka tidak akan terjadi kisruh seperti sekarang ini,”ujar Syahrir dalam keterangan tertulisnya yang diterima Djournalist.com pada Rabu 11 September 2024.

Menurut Wakil Ketua Bidang Hukum DPD I Partai Golkar Sulsel ini, jangan sampai ada yang sengaja mengeluarkan salah satu dari empat nama yang telah ditetapkan di rapat pleno dalam usulan ke DPP.

“Pak sekertaris dengan tegas menyatakan bahwa nama yang dikirim adalah 4 nama sesuai hasil pleno. Jika hanya 3 nama yang dikirim (Rahman Pina, Sofyan Syam dan Ayu Andira), pasti sekertaris DPD I yang bertanda tangan di surat usulan tahu, kecuali jika tanda tangan sekertaris dalam surat surat usulan ke DPP tersebut tanpa sepengetahuan sekertaris berarti ada yang main-main, ada yang sengaja melawan dan mempermainkan hasil rapat pleno DPD I Partai Golkar Sulsel, itu bisa pidana pemalsuan tanda tangan,”tegasnya.

“Jika tanda tangan sekertaris DPD I di palsukan, ini bisa berdampak hukum, bisa pidana, dan saya akan mengawal kasus ini,”lanjut pengacara kondang di Kota Makassar ini.

Sebaiknya DPP Partai Golkar segera turun tangan menyikapi persoalan di Sulsel karena kisruh pencalonan pimpinan DPRD bisa berdampak luas terhadap citra dan soliditas kader.

“Terlebih kita harus fokus konsolidasi menghadapi Pilkada serentak di 24 daerah dan Pilgub Sulsel,”ucapnya.

Dia berharap DPP Partai Golkar segera melakukan evaluasi terhadap DPD I Golkar Sulsel karena seharusnya DPD I menyiapkan ruang seluas-luasnya dengan memberikan rasa keadilan dan perlakuan yang sama terhadap seluruh kader, dengan mematuhi keputusan rapat Pleno DPD I Partai Golkar Sulsel,

Kisruh usulan pimpinan DPRD Sulsel dari Partai Golkar semakin penuh dengan tanda tanya. Belakangan, Sekertaris DPD I Partai Golkar Sulsel Marzuki Wadeng yang juga pimpinan Rapat Pleno membantah nama Kadir Halid tidak di usulkan ke DPP.

“Saya kira tidak karena itu merupakan hasil pleno,”ujar Marzuki ketika dikonfirmasi Djournalist.com melalui sambungan telepon, Ahad, 8 September 2024 lalu.

Bahkan empat nama yang diusulkan pada rapat pleno yang digelar 27 Agustus lalu yaitu Rahman Pina, Kadir Halid, Sofyan Syam, dan Ayu Andira telah dikirim ke staf Partai Golkar untuk diketik dan selanjutnya dikirim ke DPP.

“Sudah saya serahkan empat nama itu ke staf untuk diketik nama-namanya,”katanya

“Apakah nama-nama itu sudah dikirim ke DPP atau belum saya tidak tahu. Karena saat itu saya di Kabupaten Wajo sampai saat ini,”lanjut dia.

Comment