MAKASSAR,DJOURNALIST.com – DPRD Sulsel dan Pemprov membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok Tahun 2025.

Hal ini diakui oleh Ketua Badan anggaran (Banggar) DPRD Sulsel, Irwan Hamid. Bahwa saat ini, Banggar DPRD Sulsel mulai membahas APBD pokok 2025. Hanya saja, nilanya terjun bebas.

“Adapun rancangan APBD pokok 2025 Rp9,2 triliun. Ini agak menurun dua digit, karena DPRD dan eksekutif dirasionalkan. Padahal tahun sebelumnya APBD diatas Rp 10 triliun lebih,” ujar Irwan, di kantor DPRD Sulsel, Senin, 29 Juli 2024

Diketahui, total APBD pokok 2024 yang disepakati DPRD dan Pemerintah Provinsi Sulsel, kala itu adalah senilai Rp10,028 triliun.

Kendati demikian, Irwan Hamid mengakui jika penurunan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang keuangan daerah. Dimana anggaran dari pusat sebahagian dialokasikan langsung kas daerah Kabupaten/kota. Bukan lewat Pemprov.

“Perubahan karena adanya undang-undang nomor 1 tahun 2023 terkait hubungan antara keuangan daerah dengan pusat itu ada option pembagian langsung,” jelasnya.

Lanjut Irwan, tidak ada lagi hasil pendapatan pajak yang di kelola Bapenda masuk ke kas daerah tapi langsung di bagi ke kabupaten/ kota.

“Dulu DBH masuk dulu ke kas daerah Provinsi baru di distribusikan ke kabupaten tapi sekarang dana bagi hasil tidak lagi langsung terbagi ke bawah sistem option namanya,”jelasnya.