MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) menggelar Halalbihalal di Hotel Horison Jalan Sultan Alauddin Makassar, Minggu (21/4/2024).

Halalbihalal yang dihadiri para perantau dari luar Sulawesi ini mengangkat tema Merajut Persaudaraan dan Persatuan Menuju KKB Damai dan Sejahtera.

Ketua Umum DPP KKB Drs H Andi Badi Sombeng M.si mengatakan, acara halalbihalal merupakan agenda rutin setiap tahun.

“Alhamdulillah panitia berganti tetapi ini mereka merupakan pengurus inti yang digilir sebagai pelaksana,” katanya.

Tahun ini, kata dia, diundang turut pengurus DPP dan DPW yang ada diluar Sulsel untuk hadir. Mereka ada yang berada Kendari, Kalimantan, dan Irian.

“Inikan bersamaan juga dengan acara PSBM, ini bagian dari KKB juga. Ini satu kesatuan, yang dari luar di undang semua,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menyebut, mengajak kepada warga terhimpun dalam wadah Kerukunan Keluarga Bulukumba ini untuk dapat berkonstribusi dan mengambil peran strategis.

Menurutnya, hal ini untuk perkembangan dan kemajuan daerah kita Kabupaten Bulukumba.

Apalagi KKB dapat menjadi fasilitator atau marketing akan potensi Kabupaten Bulukumba sehingga daerah ini semakin dilirik oleh para investor.

“Investasi akan membuka lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga saudara-saudara kita warga Bulukumba tidak harus ke Malaysia menjadi tenaga kerja,” kata Andi Utta, sapaan akrabnya.

KKB yang memiliki banyak doktor dan professor juga diharapkan melakukan riset dan litbang sendiri akan potensi wilayah.

“Kita harus bersama-sama seluruh elemen, termasuk KKB untuk senantiasa memproteksi hal-hal yang bersifat bad news dan selalu ekspos good news dengan menonjolkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Kabupaten Bulukumba,” jelasnya.

Ketua Panitia Halal Bi Halal KKB, Hermansyam menambahkan, KKB ini mempertemukan keluarga Bulukumba di perantauan.

“Yang hadir dalam Halal Bi Halal tercatat sekitar 500-an orang, termasuk mantan Bupati Bulukumba dari tahun 1980 sampai 1985,” ucapnya.

Sementara itu, Sekertaris Panitia Halal Bi Halal KKB Bulukumba, Muh Asfar H Ali mengatakan, Makassar lokasi karena dianggap pusat dan dekat dari semua akses. Apalagi kantor sekretariat dewan Pengurus pusat ada di Makassar.

“Makassar menjadi pusat, mempertemukan orang-orang di tanah rantau di Makassar karena dianggap dekat,” tambah Asfar.(***)