MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid yang menyarankannya untuk tidak maju pada Pilgub Sulsel 2024.
Menurut mantan Wali Kota Parepare itu, tak elok Nurdin mengatakan hal tersebut. Sebab, Nurdin dianggap bukan penentu keputusan perihal siapa yang akan diusung oleh Golkar pada kontestasi politik kepala daerah.
“Saya lebih berkompeten mengeluarkan statemen sebagai ketua DPD I (Golkar Sulsel) yang punya kemampuan menilai daripada dia,” kata Taufan Pawe di Kantor DPD Golkar Sulsel, Jalan Amanagappa, Makassar, pada Rabu 3 April 2024.
Taufan juga menyarankan kepada Nurdin untuk tidak banyak ngoceh perihal perebutan tiket rekomendasi Golkar di Pilkada Serentak 2024 nanti.
“Cukup lah datar ini Golkar, tidak usah lagi ada gejolak-gejolak. Kalau menurut saya, Golkar ini harus betul-betul datar saja. Kembalikan kepada dapur masing-masing, begitu pun di Kabupaten/kota, kasih saja,” tandasnya.
Seperti diketahui, Selasa 2 April kemarin, Nurdin Halid yang diwawancarai wartawan di kediamannya, Makassar, menyebut tiga nama potensial dari Golkar yang dinilai layak maju pilgub. Yaitu Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan, dan Indah Putri Indriani.
Sementara, Taufan Pawe yang juga telah mendapat surat tugas dari DPP Golkar untuk sosialisasi perihal pilgub, tak disebutkan oleh eks Ketua Umum PSSI itu.
“Taufan Pawe cukuplah di DPR RI saja,” kata Nurdin.
Pernyataan Nurdin tersebut didasari atas hasil rekapitulasi KPU RI untuk penentuan kursi DPR RI periode 2024-2029. Taufan Pawe dinyatakan lolos ke Senayan bersama Nurdin Halid.
Dalam kesempatan itu juga, Nurdin menegaskan tidak akan maju lagi pada pilgub kali ini. Meski juga telah mendapat surat tugas dari DPP Golkar untuk menyosialisasikan diri ke masyarakat.
Comment