MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan Irjen (Purn) Andi Damsinur sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan. Lalu siapakah Damsinur?

Dia berasal dari Bugis, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Karir nya di kepolisian sudah 34 tahun lamanya.

“Memang selama di akabri tahun 1982 , lulus 1986 ga pernah tugas di Sulsel , sampai terakhir selama jadi anggota polisi 34 tahun pensiun , di mabes, sebagai analis kebijakan bidang operasional dengan pangkat bintang dua,”ujar Damsinur kepada awak media di gedung AAS Building pada Sabtu 25 November 2023.

“Sebelumnya pernah kapolres dua kali, wakapolda, pernah kabid propam, pernah staf menkopolhukam, dan pernah jadi asisten deputi,”sambungnya.

“Saya dari kepolisian, berarti selama ini, tugasnya mengamankan,melayani masyarakat dan segala macam. Khususnya pemilu, mengamankan dan mensukseskan,”lanjutnya.

Justru sekarang, dia diberi amanah sebagai Ketua TKD tugasnya berbeda. Yaitu mensukseskan dan memenangkan Prabowo-Gibran di Sulsel.

“Saya harus memenangkan, Insyaallah tentunya dengan kerjasama seluruh masyarakat,”katanya.

Berguna ilmu intelejen bapak?

Sangat-sangat berguna, ilmu itu membesarkannya sehingga dia akan datangi 24 kabupaten/kota. “Saya tidak mau mengkhianati background dan latarbelakang saya, meskipun demikian, bolelah di cek masyarakat di Bone bagaimana saya, pasti dia bilang itu baik banget loh, kampung saya di Kajuara,”ucapnya.

Ia hanya berdoa mudah-mudahan diberikan kesehatan, tentunya dengan kerjasama semua pihak.

Mengenai siapa yang meminta dirinya sebagai ketua TKD, Damsinur menolak berkomentar.

“Saya ga mau komentar soal itu,”selorohnya.

Soal strategi? Kan sudah ada protapnya masing-masing, semua ketua parpol KIM di Sulsel sudah memiliki pengalaman keahlian strategi masing-masing.

“Pemilu ini menyangkut individual. Contohnya suaranya seorang petani dan profesor itu nilainya sama, ga ngeliat titel pangkat profesi. Jadi hitungannya suara. Nah tinggal bagaimana menjaring ini semua Harus sampai ke akar-akar kantong-kantong suara , ke desa ke dusun dan sebgainya,”jelasnya.