MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas belum bisa memastikan apakah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabumi Raka akan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto. Ia mengaku untuk cawapres masih akan dirapatkan lagi dengan koalisi partai politik

“Siapa pun yang disepakati akan memenangkan dengan baik,”ujar Zulhas kepada awak media seusai mengikuti senam sehat PAN di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Ahad 15 Oktober 2023.

“Wapres ada empat yang diputuskan semalam. Nanti kita akan rapat lagi. Satu luar jawa, satu jawa barat, satu jawa tengah, dan satu jatim. Nanti kita akan rapat lagi,”sambungnya.

Zulhas yang tak lain Menteri Perdagangan ini mengatakan bahwa sosok cawapres harus bisa memenangkan Prabowo Subianto. Untuk itu, koalisi parpol akan benar-benar membahas dengan seksama.

Terkait keputusan Relawan Pro Jokowi (Jokowi) mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto disambut baik. Zulhas yakin bergabungnya Relawan Projo menambah kekuatan pendukung Prabowo Subianto.

“Tentu menambah kekuatan, mudah-mudahan, sudah saatnya ini sudah waktunya prabowo memenangkan pilpres,”katanya.

Terpisah, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Ikara Panjaitan menambahkan saat ini masih terus dibahas soal cawapres Prabowo Subianto. Ia mengatakan tenggang waktu jelang pendaftaran akan digunakan oleh parpol koalisi Prabowo Subianto untuk membahas sosok cawapres.

“Sampai saat ini belum (cawapres). Terpenting tenggang waktu itu masih ada dan pasti akan ada rapat di KIM (Koalisi Indonesia Maju) dan Majelis Tinggi Partai Demokrat kami rapat lagi untuk memastikan sambil kami teken surat dukungannya,”katanya.

Hinca mengaku siapa pun sosok cawapres yang dipilih Prabowo Subianto, Partai Demokrat tidak akan mengubah dukungannya. Meski demikian, ia mengingatkan untuk sosok cawapres, Partai Demokrat harus diikutkan dalam pembahasan.

“Kemarin kan baru surat dukungan Capres, kan engga mungkin capres saja dan bilang terserah kau cawapresnya siapa. Capres ini, Cawapres ini, teken oleh majelis tinggi dan selanjutnya disampaikan oleh Ketum. Jadi Majelis Tinggi Partai Demokrat akan rapat dan koalisinya juga akan rapat,” tegasnya.

Terkait isu Gibran yang akan menjadi cawapres Prabowo, Hinca mengaku hal tersebut bisa saja terjadi. Apalagi, kata Hinca, sosok Gibran sering dibahas setiap rapat koalisi.