MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Ni’matullah mengakui pembahasan penetapan calon Pj Gubernur Sulsel berlangsung alot. Sembilan fraksi belum bersepakat menetapkan tiga nama.

Pembahasan itu berlangsung diruang Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari. Yang dihadiri unsur pimpinan. Diantaranya Andi Ina dan Ni’matullah. Kemudian perwakilan sembilan fraksi. Yaitu Golkar, NasDem, PKS, Demokrat, Gerindra, dan PAN.

Kemudian PDI Perjuangan,PPP, dan PKB. “Pembahasannya berlangsung alot. Sehingga belum final.Masih mengerucutkan empat nama,”ujar Ni’matullah kepada awak media, Senin malam, 7 Agustus 2023.

Empat nama itu diantaranya Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar MSi, Laksamana TNI AL Abdul Rivai (Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam), Staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang hukum, Prof. Dr. H. Aswanto, SH, MH dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB Jufri Rahman.

“Hari ini (selasa) pukul 13.00 WITA kita bicarakan lagi. Semoga terjadi kesepakatan untuk menetapkan tiga nama,”katanya.

“Kalau belum juga terjadi kesepakatan maka akan dilakukan voting dalam rapat paripurna,”sambungnya.

Menurutnya,kesepakatan belum terjadi karena semua fraksi bertahan dengan pilihannya masing-masing. Sedangkan pimpinan hanya sebatas moderator.

Informasi dihimpun, dua fraksi pasang badan demi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB Jufri Rahman untuk diusulkan sebagai calon Pj Gubernur Sulsel. Dua fraksi itu adalah PAN dan PPP.

Ketua Fraksi PAN Syamsuddin Karlos menyampaikan, dengan mengacu tata tertib yang disepakati DPRD bahwa setiap fraksi mengusulkan satu nama.

“Sampai saat ini belum ada keputusan jadi PAN tetap konsisten mengusulkan Jufri Rahman,” kata Syamsuddin Karlos.

“Jadi saya kira PAN sama PPP tetap konsisten untuk mengusung Jufri Rahman.

Tetapi yang jelas dalam tatib bahwa setiap fraksi mengusulkan satu nama tidak boleh lebih dari satu nama,” lanjutnya.

Dasar pengusungan Jufri Rahman sendiri karena disebut sangat mengenal Sulawesi Selatan. Rapat itu berlangsung tertutup dimulai pukul 17.00 hingga 21.59 WITA.