MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) AM Nurdin Halid tak kuasa menahan air mata bahagia.
Momen tersebut terjadi di akhir orasi ilmiah Nurdin Halid di hadapan profesor UNM, sivitas akademika UNM, keluarga, sahabat, dan tokoh-tokoh nasional, dan Sulsel.
Nurdin Halid dikukuhkan sebagai profesor honoris causa atau profesor kehormatan UNM Bidang Ilmu Sosiologi Ekonom.
Pengukuhan berlangsung di ruang teater gedung Pinisi UNM Jl AP Pettarani Kota Makassar Senin 17 Juli 2023.
“Sejarah perjuangan saya dimulai dari almamater ini. IKIP Ujung Pandang bukan hanya tempat kuliah saja, tetapi juga sebagai candradimuka bagi saya. 46 tahun lalu saya belajar dan menimba ilmu di sini, memiliki kontribusi besar dalam perjalanan karier saya, mengantar Nurdin Halid ke puncak pencapaiannya,” kata Nurdin Halid dalam sambutannya.
Nurdin Halid lahir dari pasangan suami istri guru dan dan rumah tangga. Ia mengenang sering pandang remeh saat kuliah.
“Tapi dipandeng remeh justru jadi pelecut bagi saya untuk membuktikan ke depan,” kata Nurdin Halid.
“Hari ini saya dapat kehormatan berdiri di depan majelis yang terhormat ini. Nurdin Halid yang lahir dari ayah guru dan ibu rumah tangga, sejak terjun dalam dunia koperasi tidak pernah terlintas suatu saat saya akan dapat gelar kehormatan,” sambung Nurdin Halid.
Seusai menyampaikan orasi ilmiah, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam mengukuhkan Nurdin Halid sebagai profesor kehormatan Bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi.
Pengukuhan itu dilaksanakan di Lantai 3 Gedung Pinisi UNM sekitar pukul 09.30 WITA.
Prof Husain Syam menyampaikan, pemberian gelar profesor kehormatan kepada Nurdin Halid dinilai sudah pantas dari segi non- akademik.
Menurutnya, pemberian gelar profesor kehormatan itu sangat panjang prosesnya.
Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kemendikbudristek No 38 Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Profesor Kehormatan pada Perguruan Tinggi.
“Dicermati sedemikian rupa sehingga hasilnya memenuhi syarat. Semua anggota senat mengatakan memang Pak Nurdin Halid ini adalah orang yang hebat,” kata Guru Besar Fakultas Teknik (FT) UNM.
Prof Husain Syam lantas memuji gagasan-gagasan yang disampaikan Nurdin Halid.
Nurdin Halid sendiri menyampaikan orasinya yang judul ‘Koperasi Menjadi Pilar Negara untuk Memperkukuh Karakter Bangsa dan Mewujudkan Kesejahteraan Sosiologi; Paradigma dan Pendekatan Baru Sosiologi Ekonomi Koperasi dalam Kerangka Politik Ekonomi Berdasarkan Pancasila dan UU 1945’.
“Pak Nurdin Halid adalah sosok yang menjadi menjadi panutan, menjadi contoh yang berprestasi. Sehingga cocok memang diberi gelar profesor,” Prof Husain Syam yang memuji prestasi-prestasi Nurdin Halid.
Dengan demikian, Prof Husain Syam berharap agar karya maupun prestasi yang ditorehkan Nurdin Halid bisa diaplikasikan di dunia akademik.
“Kita berharap gagasan-gagasannya itu dibuatkan tulisan. Lalu masuk ke kampus memberikan motivasi kepada mahasiswa,” harapnya.
Gagas Lembaga Kajian Koperasi
Nurdin Halid menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor UNM dan seluruh civitas akademika UNM atas pemberian penganugerahan profesor.
Setelah resmi menyandang status Profesor Kehormatan, Ketua IKA UNM ini berencana akan membentuk sebuah lembaga kajian.
“Insya Allah, saya akan membentuk lembaga kajian di kampus ini (UNM), yaitu lembaga kajian tentang koperasi sebagai penyelenggara negara,” ujarnya.
Ia menilai sangat penting dihadirkan karena melihat dari sisi pembangunan, baik demokrasi maupun perekonomian saat ini sudah menimpang dan sudah bertolak belakang dari konstitusi.
“Ini yang saya akan perjuangkan dan dengan izin Pak Rektor UNM Prof Husain Syam untuk menghadirkan tentang lembaga kajian. Kenapa? Karena koperasi bukan hanya lembaga usaha. Tetapi koperasi ada demokrasi, persatuan, sosial, budaya,” ungkapnya.
“Dan kalau ini disatukan, maka Insyaallah bisa akan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandasnya.
Politisi Partai Golkar itu hadir bersama sang istri, Meria Agustina. Turut hadir Wakil Ketua DPR RI sekaligus Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Mantan Menteri Pertanian sekaligus Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle.
Mantan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Ketua DPRD Sulsel tiga periode (2007-2019) M Roem, senator DPD RI Ajiep Padindang, dan Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Comment