MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Biruni Mandiri usai melaksanakan Acara Wisuda Akbar untuk tingkat TK, SD, SMP, dan SMA dengan mewisudakan siswa sebanyak 164 orang dengan tema “Elite Captain Generasi Penerangan Peradaban”, di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sabtu 10 Juni 2023.

Diketahui, Sekolah Islam Terpadu Al Biruni ini memiliki beberapa cabang di kota Makassar, masing-masing Cabang Jalan Karantina, Perkebunan, Jipang, dan Karunrung.

Ketua Panitia SIT Al-Biruni Mandiri, Iman Mughni mengatakan jumlah siswa yang lulus 167 orang dari berbagai tingkatannya.

“Ada 167 siswa yang lulus tahun ini. Dan 164 yang mengikuti wisuda Akbar dari berbagai tingkatan seperti tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA,” ujar Iman dalam keterangan tertulisnya.

Ia juga mengatakan, “bahwa rangkaian wisuda kali ini cukup banyak mulai penampilan tari, turjuman, nasyid dan hingga launching cerpen, serta ada pe pengumuman siswa terbaik,” tambahnya.

Sedangkan Direktur Pendidikan SIT Al-Biruni Mandiri mengatakan, bahwa ucapan terimakasih kepada orang tua murid sudah mengahadiri wisuda ini serta mempercayakan anaknya untuk bersekolah di SIT Al-Biruni Mandiri.

“Al-Biruni sudah 21 tahun berdiri, tetap konsisten untuk terus memperbaiki melakukan up grading untuk memperbaiki kualitas siswa kita. Sebagaimana ayahan dan ibunda sudah lihat kita punya tagline dan goal sebagai elite captain di masa akan datang,” ungkap Arafah pada sambutannya.

“Maksudnya, anak-anak kita menjadi pemimpin-pemimpin, orang-orang hebat, orang-orang terkemuka di negeri ini yang kira-kira 10 sampai 20 tahun ke depan,” lanjutnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Nadjamuddin dalam sambutannya, menyatakan penghargaan sebesarnya kepada pengurus dan pengajar SIT Al-Biruni sudah bekerja keras untuk mendidik siswanya.

“Lembaga pendidikan seperti Al Biruni berperan sangat penting membentuk SDM berkualitas. Kami sangat mendukung pemahaman nilai Islam yang diintegrasikan dengan ajaran umum. Kami ingin melihat anak-anak kami tidak buta Al Quran,” papar Iqbal.