MAKASSAR,DJOURNALIST.com — Salah satu tokoh kenamaan, Sarifuddin Daeng Punna (SaDap) resmi bergabung di PKB. Dia juga akan bertarung di Dapil Sulsel 1 untuk Senayan meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
“Dengan bergabung di PKB suatu kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi mudah-mudahan nanti kita bisa bersinergi antara kota dan provinsi bahkan sampai ke pusat,” ujar Sadap, akromin Sarifuddin, Rabu, 19 April.
Dia mengaku memilih bergabung dengan PKB karena melihat figur-figur di dalamnya yang mumpuni. Sedap mengaku akan berjuang sepenuh tenaga agar PKB tetap eksis dan bisa menambah kursi baik di level kabupaten/kota, provinsi maupun pusat.
“Kita kenal bahwa Muhaimin ini orangnya visioner. Dimana di lambang PKB itu ada tambahan daripada lebah yang artinya luar biasa. Di Sulsel ada Pak Azhar Arsyad dan di Makassar ada Fauzi Andi Wawo yang juga visioner,” ujarnya.
Sejauh ini dia sudah merapatkan barisan keluarga dan relawannya untuk memenangkan PKB. Bahkan sudah keliling melakukan sosialisasi.
“Saya mengunjungi daerah-daerah dimana dapil saya berangkat mereka antusias bagaimana caranya bisa ikut bertarung bisa mewakili mereka di tingkat pusat,” jelasnya.
“Saya mengimbau kepada kelaurga, kerabat dekat, agar supaya relawan untuk kita semua jadi satu untuk PKB, apapun itu kita harus satu di PKB,” sambungnya.
Dia berharap para caleg PKB bersatu untuk sama-sama membangun partai. Apalagi antar caleg di dapil yang sama.
“Disini jangan berarti antara kami di satu dapil kita sikut menyikut, tidak seperti itu. Karena kebesaran daripada PKB atas jeripaya kita semua kita akan solid untuk besarkan PKB, kebesaran PKB adalah kebanggaan kita semua walaupun kita belum garis tangan mewakili masyarakat,” jelasnya.
Sadap sebelumnya diketahui merupakan salah satu figur yang masuk bursa bakal calon wali kota pada Pilwalkot Makassar 2020 lalu. Sayangnya, dia belum berhasil mendapat rekomendasi dari partai.
“Untuk maju di Pilwalkot 2024, apakah saya akan maju atau tidak, nanti saya putuskan nanti setelah Pileg,” ujarnya.
Comment