MAKASSAR, DJOURNALIST.com – Anak santri sudah tak lagi identik dengan terbelakang dengan teknologi dan zaman, yang cuma tahu hafal Alquran dan kitab gundul. Santri-santri yang belajar di Kuttab Nurul Wahyain Makassar ini salah satu buktinya.

Kuttab Nurul Wahyain salah satu sekolah Tahfiz Qur’an yang berlokasi di Jalan RSI. Faisal XIV No. 25. Kelurahan Banta-bantaeng, kota Makassar. Satu dari beberapa sekolah Tahfidz modern yang ada di kota ini.

Sekolah yang mendidik anak berusia 6- 12 tahun atau setara Sekolah Dasar umum ini menerapkan metode talaqqi, dimana khusus Alquran menggunakan metode TPR for Alquran (Total Physical Respon).

” Metode ini adalah metode yang memaksimalkan semua kemampuan indra santri, melihat, menulis dan memahami,” jelas Kepala Kuttab Nurul Wahyain, Sukandi Iskandar S.Pd, Minggu (9/4).

Kuttab Nurul Wahyain memiliki 75 tenaga pengajar. Setiap kelas berisi 12 Santri dengan 2 guru pendamping. Saat ini ada sekira 459 santri dari 28 Kelas.

Sesuai dengan konsep yang diterapkan yakni, iman sebelum quran, adab sebelum ilmu, dan ilmu sebelum ama sehingga kurikulum dibuat lebih menguatkan pendidikan iman dan Alqur’an yang dibingkai dengan penanaman adab dan akhlak islami.

” Ini sesuai dengan visi kami, membangun generasi beriman yang paham dengan agamanya, berkompeten di zamannya dan mengamalkan ilmunya,” urai Sukandi Iskandar S.Pd.

Dengan menerapkan konsep tersebut, menurut Sukandi, memberikan keunggulan bagi lulusan Kuttab Nurul Wahyain, selesai hafalan Alquran 7 Juz mutqin memiliki hafalan matan ilmu tajwid, aqidah, dan hadits, dan sudah diterima di berbagai pesantren terkenal di Indonesia maupun SMP umum yang berkualitas.

Sementara, untuk tenaga pengajarnya direkrut dari calon guru baru, mengikuti pendidikan selama 3 bulan sebelum akhirnya mengajar santri.

Kurikulum sekolah Tahfidz ini juga menyeimbangkan antara kemampuan ruhiyah santri dengan olahraga renang, memanah, dan berkuda.

Juga, sekolah mengembangkan bakat bakat dan minat dengan ekstrakulikuler seperti IT, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang, Public Speaking dll. Salah satu ekstrakurikulernya juga didesain untuk membangun jiwa kepemimpinan dengan program camping. Konsep dan kurikulum yang diterapkan tersebut tentunya didukung dengan saran dan fasilitas yang lengkap.

Muhammad Ihsan Rashdan, satu dari santri di Kuttab Nurul Wahyain, ia sudah duduk di kelas 4. Berbeda dengan anak seusianya ia sudah berhasil menghafal 30 jus Al-Qur’an. Uniknya, anak sulung dari pasangan Yulaida Istiqomah dan Sulastianto Syamsul ini belajar dengan riang tanpa tekanan berlebihan.

“Sehari-hari dia cuma sering mendengar murottal Al-Qur’an lewat gadget, tanpa ditekan khusus untuk menghafal, dia belajar seperti biasa dan juga lebih banyak bermain,” ujar ibunda Ihsan Rashdan menceritakan proses belajar anaknya disela-sela acara Pesona Ramadhan J-Pro, (9/4).

Ihsan salah satu peserta dalam lomba Tahfidz Pesona Ramadhan yang digelar di pelataran Mall Ratu Indah. Walaupun belum meraih juara, siswa Kuttab Nurul Wahyain ini menjadi salah satu peserta yang menarik perhatian dengan kemampuannya menghafal 30 juz.

Bila keluarga muslim di Makassar dan sekitarnya tertarik anaknya bisa sehebat Ihsan atau ingin anaknya didik secara Islami dan memberi manfaat kelak bagi semesta alam dan terutama bagi kedua orangtuanya. Maka langsung bawa anaknya ke Kuttab Nurul Wahyain ini. Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon santri. Terutama adalah, muslim dan muslimah, usia anak 6-7 tahun dan sehat mental dan fisik.

Untuk biayanya, formulir pendaftaran berbiaya Rp250.000, uang pangkal untuk ikhwah Rp9.250.000 dan untuk akhwat Rp9.350.000. Biaya uang pangkal ini sudah termasuk biaya seragam santri, uang SPP dan catering untuk bulan pertama. Uang SPP perbulannya sendiri sebesar Rp600.000.

” Uang pangkal tersebut sudah termaksud biaya seragam santri, SPP dan catering di bulan pertama. Kuttab Nurul Wahyain dilengkapi dengan fasilitas lapangan futsal yang sementara proses pembangunan, perpustakaan, sarana olahraga panahan, sarana ibadah dan late class bagi santri yang terlambat dijemput,” tambah Sukandi Iskandar S.Pd.

Untuk informasi lebih lanjut soal pendaftaran dan perihal sekolah Tafidz ini bisa menghubungi nomor WhatsApp 085272722014, atau cek ke akun Instagram @kuttabnurulwahyain dan akun Facebook Kuttab Nurul Wahyain Makassar.(#)