MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rahman Pina menegaskan bahwa pembangunan Stadion Mattoanging adalah kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Saya kira DPRD Sulsel jelas, komitmen nyata dan dari awal kami sampaikan, stadion itu adalah kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Stadion itu harus ada dan itu adalah kebutuhan Sulawesi Selatan yang harus secepatnya dibangun,”ujar Rahman Pina, Sabtu 8 April 2023.
Kaitan dengan dalil Pemprov yang menunda penganggaran hingga alasan lahan segala macam. Politisi Golkar itu juga merasa geram. Menurutnya, stadion ini soal cukup dan mencukupi namanya kebutuhan anggaran diupayakan mencukupi.
“Yang paling penting adalah lakukan, kalau misalnya anggaran hanya Rp 66 milliar, pakai dulu itu. Kan akan jalan terus waktu ini. Dan bisa jadi Rp100 milliar belum habis, masuk lagi anggaran kan ditambah lagi,”katanya.
Menurut Rahman Pina, soal stadion ini akan menjadi preseden negatif bagi Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Sulsel dengan segala pencapaiannya. Sebab, orang (masyarakat Sulsel) akan menilai jika diperiode ASS mengapa tak ada stadion.
“Tapi catatannya, pembangunan harus dimulai dari Provinsi Sulawesi Selatan. Lanjut dia, dengan segala pencapaiannya, apa yang dilakukan Gubernur itu diatas rata-rata. Yang kurang adalah orang akan mengatakan kenapa dimasa ini tidak ada stadion?,” sambung RP.
Terkait ada gugatan-gugatan yang dilayangkan pihak lain terkait itu stadion. RP menilai setiap pembangunan itu ada kendalanya, pasti ada yang komplain tapi harus diselesaikan.
“Itu yang menjadi tugas pemprov, dan sekali lagi, mudah-mudahan dengan PSM menjadi juara, menjadi awal kebangkitan baru,” katanya.
Maka dari itu, ia menegaskan tahun ini harus ada stadion. Tidak ada pilihan lain, stadion harus mulai dibangun.
“Kita tentu berharap tahun ini selesai, tapi kalau pun tidak selesai tidak apa-apa. Tahun depan baru selesai, yang penting harus di mulai. Mudah-mudahan penyerahan tropi nanti ke PSM juga di mulai dengan peletakan batu pertama pembangunan stadion,” harap Rahman Pina.
Comment