MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Seorang dosen jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin A Arwin Amiruddin meninggal dunia saat menguji mahasiswa promosi doktor. Meninggalnya Arwin saat menguji sidang promosi doktor beredar di media sosial.
Arwin, yang mengenakan toga akademik bersama enam dosen lain, tiba-tiba kehilangan kesadaran saat prosesi berlangsung. Terdengar suara dengkuran sangat keras saat Arwin kehilangan kesadaran.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa Arwin tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar Ahmad Bahar membenarkan kejadian meninggalnya Arwin saat sidang promosi doktor. Ahmad menyebut Arwin meninggal sekira pukul 09.00 WITA.
“Diduga jantung,” ujar Ahmad Bahar melalui pesan WhatsApp, Kamis 5 Desember 2024.
Ahmad mengungkapkan Arwin memiliki riwayat penyakit jantung. Ahmad menyebut saat ini jenazah Arwin disemayamkan di rumah duka di Kabupaten Gowa, Sulsel.
“Itu info dari temannya, karena belum keluar hasil dari dokter atau dari rumah sakit. Jadi diduga jantung,” tegasnya.
Ahmad menambahkan civitas akademika Unhas menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Arwin.
“Unhas berduka cita mendalam atas wafatnya beliau. (Jenazah) sudah di rumahnya di dekat kampus di Gowa,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Arwin dikenal sebagai Lektor Kepala di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhas, dengan spesialisasi di bidang rekayasa struktur.
Comment