Bawaslu Harap Media Menjadi Peran Akurat Dalam Pengawasan di Pilkada

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar konsolidasi dengan media. Kegiatan ini diharapkan media menjadi peran akurat dalam pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang.

Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Bawaslu RI, Aprianti Marwah dalam konsolidasi media dengan mengambil tema dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2024 di Cafe Dawai, Jalan Perintis Kemerdekaan, pada Jumat 8 November 2024.

“Kita datang kesini untuk konsolidasi media, karena Bawaslu RI punya mandat untuk bekerja sama dengan media, dalam melaksanakan pengawasan pemilihan apalagi di Sulsel ini masuk dalam potensi kerawanan yang tinggi dalam pelaksanaan pilkada serentak Tahun 2024,”ujar Aprianti,

“Bawaslu RI punya spirit untuk menginformasikan informasi yang cepat, akurat, dan kredibel dalam menginformasikan permasalahan pemilihan untuk membangun demokrasi di negara kita ini,”lanjut dia

Sementara itu, Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan, Alamsyah tidak menampik bila Sulsel masuk daerah yang rawan di pilkada.

Kerawanan itu terjadi diantaranya netralitas ASN, politik uang, dan keamanan. Tapi Bawaslu berharap dapat meminimalisir dampaknya tidak semakin besar.

“Kami butuh kolaborasi dengan media dalam melakukan pengawasan,”jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri 150 peserta yaitu Tenaga Ahli Bawaslu RI Aprianti Marwah, Kordiv Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulsel Alamsyah, Jurnalis Kompas TV Vidi Vici Pitrisial Batlolone, dan wartawan Tribun Timur Mansir Amimullah.

Kemudian, Syarifuddin Anwar, S.Kom, M.Si (Kabag Devisi Humas, Data & Informasi Bawaslu Prov. Sulsel), Zulkifli, ST., M.M (Kabag Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Sulsel), Lembaga Pemantau Pemilu, Organisasi Mahasiswa, media massa, staf Bawaslu RI, dan staf Bawaslu Sulsel.

Comment