Jemaah Haji dari Lima Kecamatan di Maros Dibekali Pengetahuan Kesehatan

MAROS, DJOURNALIST.com – Bimbingan manasik haji gabungan lima kecamatan: Mandai, Tanralili, Tompobulu, Moncongloe, dan Marusu memasuki hari kedua, Jumat (26/4/2024).

Kali ini, bertema manasik kesehatan jemaah terkait dengan edukasi penyakit tidak menular dan pengelolaan stres bagi jemaah haji. Sesi ini diampuh oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros.

Salah satu materi yang disampaikan dalam Edukasi Penyakit Tidak Menular, dr Galuh Nurfadilah menyampaikan beberapa jenis penyakit tidak menular dan bagaimana tips penanganan bagi jemaah calon haji saat masa tunggu, keberangkatan dan masa menjalankan ibadah haji.

Beberapa penyakit yang dibahas dalam materi tersebut meliputi: hipertensi, diabetes/kencing manis, penyakit jantung koroner, dan penyakit paru-paru obstruksi kronik.

Selain Edukasi penyakit tidak menular, disampaikan juga materi pengelolaan stres bagi Jemaah Haji. Materi ini perlu disampaikan mengingat jemaah calon haji akan berada di lingkungan baru dalam waktu yang tidak singkat dan harus menyesuaikan baik secara fisik ataupun emosional.

Dalam materi pengelolaan stres bagi jemaah haji ada beberapa hal yang disampaikan: pengertian stres, penyebabnya, dan gangguan kesehatan mental yang sering menimpa jemaah haji serta pemicu stres pada jemaah haji.

Selanjutnya, materi tentang sikap mental positif mencegah stres jemaah haji di Arab Saudi dan cara mengelola stres pada jemaah haji.

“Salah satunya menumbuhkan kesadaran jemaah akan pentingnya menjaga kesehatan dalam pelaksanaan ibadah haji,” kata H. Mustafa, Kepala KUA Kecamatan Mandai, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel. (**)

Comment