MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Hasil Pemilu 2024 memberikan dampak positif bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkibar di Kota Makassar. Pasalnya, PKB berpeluang mendapat 5-6 kursi di DPRD Makassar.
“Alhamdulillah, kursi PKB untuk DPRD Kota Makassar, sementara 5 kursi menuju ke 6 kursi,” kata Ketua DPC PKB Kota Makassar, Fauzi A Wawo, Kamis 22 Februari 2024.
PKB menunjukkan kepada partai lainya seperti PDIP, Gerindra, NasDem, dan Golkar bahwa Ingin mencapai kursi yang melampaui partai lain.
Menurut anggota DPRD Sulsel itu. Keberhasilan PKB dari 1 kursi di 2019 lalu menjadi 5-6 kursi di 2024. Capaian itu karena kerja keras kader, dan pengurus DPW PKB Sulsel.
“Ini sudah sesuai apa yang kami harapkan, karena target kami 5-6 kursi di Pemilu 2024. Ini semua atas dukungan dan motivasi Ketua DPW PKB Sulsel Pak Azhar dan juga DPP,” katanya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya di lima Dapil yang ada di kota ini karena memilih PKB dan caleg nya untuk DPRD Makassar.
“Alhamdulillah, Allah meridohi perjuangan kita semua. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua atas doa dan kerja kerja yang luar biasa ini,”ucapnya.
Diketahui, di Kota Makassar terdapat 5 dapil memperebutkan 50 kursi di DPRD Makassar.
Merujuk hasil real count KPU sementara, PKB mampu menyalip dua partai lainnya. Yaitu PDIP dan Demokrat. Kedua partai itu terancam kehilangan kursi pimpinan di DPRD Makassar.
Jika berkaca pada periode 2019-2024 Partai Demokrat dan PDIP berhasil mengantongi enam kursi. Partai Demokrat mengontrol 74.726 suara dan PDIP 62.785 suara. Perolehan kursi tersebut mengantar keduanya menduduki kursi wakil ketua DPRD Makassar.
Saat ini, Partai Golkar meraih 39.896 suara, disusul NasDem 37.790, kemudian PKS 31.746, Gerindra 29.230, PKB 27.020, dan PAN 24.508.
Untuk sementara Partai Golkar memimpin perolehan suara terbesar di DPRD Makassar. Tentu Golkar Ketua dan NasDem, PKS aman kursi wakil Ketua. Sedangkan Gerindra atau PKB berpotensi besar untuk menduduki kursi wakil ketua DPRD menggantikan Demokrat dan PDIP.
Comment